Sabtu, 28 Januari 2012

PestawirausahaTDA2012 hari#1

28 Jan 2012 menjadi hari pertama di bukanya acara Pestawirausaha TDA 2012 di Gedung SMESCO yang berlangsung selama dua hari.  Acara ini yang juga merupakan acara Milad TDA yang ke-6. Pagi itu gedung SMESCO sudah ramai dengan keriuhan orang yang ingin mengikuti acaranya, ya karena pada hari ini digelar acara2 menarik dari seminar dari para pembicara hebat dan pengalaman, Expo yang memberikan peluang-peluang bisnis dan juga workshop bisnis yang memberikan kiat-kiat praktis.

Sekitar 1500 orang hadir pada acara tersebut, baik dari para anggota komunitas TDA dari berbagai wilayah di Nusantara, para professional, maupun mahasiswa dan pelajar. Acara dibuka oleh H.Alay, Badroni Yuzirman, Achmad Rosihan, Erry Priambodo dan juga oleh ketua TDA wilayah mengenai 6 tahun peralanan TDA membangun kewirausahaan di Indonesia. Setelah itu, acara diisi oleh para pembicara yang mengalirkan energy luar biasa. Beberapa point yang bisa saya dapatkan dari
pembicara hari pertama:

Chairul Tanjung ( CT group ) – beliau menekankan mengenai potensi Indonesia yang luar biasa yang belum dimanfaatkan secara optimal, dan Asia diramalkan menjadi penguasa ekonomi dunia ditahun yang mendatang salah satunya Indonesia sebagai The Greates Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan pengusaha tangguh yang berkarakter, untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki salah satunya melalui komunitas TDA. Beliau, juga menyatakan dunia diramalkan akan krisis FEW ( Food, Energy, dan Water ) dan sebagai enterprenuer harus bisa melihat masalah ini menjadi peluang dengan berpikir yang out of the box.

Heppy Trenggono ( Pengusaha kelapa sawit, pernah bangkrut dan bangkit lagi, founder Beli Indonesia ) – Beliau menekankan bahwa di Indonesia kita tuh tidak punya pasar bagi produk kita sendiri, kalau melihat ke swalayan semuanya hampir dikuasai oleh produk asing. Susah sekali untuk mencari produk kita sendiri, kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan itu harus dimulai oleh bangsa kita sendiri. Beliau mencanangkan program Beli Indonesia, program beli Indonesia berisi ; 1. Beli produk Indonesia, 2. Membela bangsa Indonesia, 3. Menghidupkan semangat persaudaraan. Kalau jaman kemerdekaan dulu ada kata “Merdeka atau Mati”, saat ini kita harus sekata “Bela Kejayaan Indonesia, Beli Indonesia”.

Sandiaga Uno ( orang no.27 terkaya di Indonesia ) – Beliau bercerita tentang perjalanan bisnisnya yang dimulai dari nol karena keterpaksaan beliau dipecat dari perusahaannya setelah 8 tahun menjadi professional. Dari hobbynya bermarathon memberikan filosofi –filosofi kewirausahaan, bahwa kita berbisnis harus berpikir long term, jangan berpikir cepat kaya. Semua ada processnya, dan processnya itu yang membuat kita kuat. Seperti bermarathon, kita harus mempunyai nafas panjang dalam berbisnis dengan karakter yang Jujur, gigih, tekun, disiplin dan sabar.

Jamil Azzaini ( Inspirator sukses mulia ) – dengan story tellingnya yang memukau beliau bercerita tentang karakter yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Untuk memilih bisnis harus berdasarkan talent dan passion, sehingga kita dengan semangat berjuang untuk bisnis kita. Dan menjadi pengusaha tidak hanya sukses tapi juga harus mulia dengan rumus Expert x Asset x Epos. Milikilah integritas, bangun tim dan system dan bangunlah jaringan.

Dahlan Iskan ( Menteri BUMN, pendiri Jawa Pos ) – Dengan ciri khas gayanya yang santai beliau bercerita bahwa Indonesia diramalkan 8 tahun lagi perekonomiannya akan melesat jauh dengan prediksi pendapatan perkapitanya 6000 dollar/tahun. Dan ini, merupakan potensi yang luar biasa, nah sekarang kita hanya ingin menjadi penonton atau pemain. Iklim usaha saat ini pun sudah berbeda dengan jaman dulu, siapa yang cepat, yang mau bekerja lebih keras, yang mau lebih kreatif merekalah yang akan maju dan menjadi pemain. Dan untuk para pengusaha mulailah dari usia muda dan TDA ini adalah tempatnya pengusaha muda untuk belajar. Dengan memulai dari muda kita akan cepat jatuh, ya kita harus merasakan jatuh dan tertipu untuk bangkit lagi. Dari jatuhlah kita akan berproses dan belajar banyak hal.

Arief Budiman ( founder petakumpet.com, mendapat banyak penghargaan international ) – beliau bercerita tentang membagun branding UKM dengan kreatifitas. Kreatifitas itu banyak maknanya dan cukup luas, salah satunya kreativitas adalah melihat masalah yang ada menjadi sebuah peluang. Kita tidak saja menjual produk tapi juga menjual value, dan value itu didapat dari menyuntikan kreativitas ke dalam produk kita.

Itu beberapa point yang saya dapat dari pembicara di hari pertama. Tak terasa hari sudah senja, selain pembicara diatas acara dihibur oleh Fadli – Padi dan Green Voice. Dan acara hari itu ditutup dengan memberikan penghargaan kepada para pendiri TDA, untuk terus menyalakan api semangat TDA. Ya, TDA – Tangan Diatas, sudah menjadi wadah yang luar biasa untuk para pengusaha membangun, berbagi dan maju bersama. Seperti slogan Tangan DiAtas, bersama menebar rahmat.

0 komentar:

Posting Komentar