Minggu, 16 Oktober 2011

Sedikit Cerita Dari Malaysia

             Pada tanggal 03-07  Oktober 2011, saya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Malaysia bersama boss saya. Kesempatan ini diberikan oleh tempatku bekerja, untuk benchmark ke Pabrik yang ada di Malaysia. Ini kali kedua aku berkunjung ke Malaysia, yang pertama di tahun 2006 dengan tujuan training. Ketika di Malaysia kami tinggal di Seremban, karena dekat dengan pabrik tempatku untuk benchmark. Kami menginap di Hotel Royal Adelphi Seremban, tempat yang sama ketika tahun 2006 aku training. Tapi, saat ini sudah berganti nama menjadi Royal Bintang Seremban.
kiri kekanan - internet service bandara changi, sky train, papan petunjuk, terminal 3



             Saat berkunjung ke sana, aku mendapat kesempatan untuk naik Singapore Airlines, sehingga sebelum menuju Malaysia, aku transit terlebih dahulu di Changi airport Singapore. Transit sekitar 2 jam, tadinya ingin keluar bandara untuk jalan2 ke Kota Singapore dengan menggunakan bus Wisata, tapi ternyata waktunya tidak cukup, bila ingin jalan2 minimal transit adalah 7 jam. Akhirnya, hanya berkeliling di Bandara Changi yang memiliki 3 terminal, dan
untk menuju terminal satu ke terminal lainnya kita perlu naik skytrain. Bandara Changi, sangat bagus menurutku, main gate cukup banyak sehingga tidak terlalu berjubel untuk mengantri, tempat bersih, design keren dan modern, petunjuk jelas, dan juga Bandara ini juga merupakan sebuah mall dan banyak tempat hiburan, banyak pertokoan branded disana. Sehingga, kita pun tidak bosan untuk berputar2 dengan dilengkapi internet gratis yang bisa kita nikmati dikomputer yang disediakan. Dari Changi ke KLIA, sekitar 45 menit. KLIA,
juga tidak kalah menariknya dengan Changi, sama2 punya train dan 3 terminal. Berikut sedikit cerita 4 hari ku di Malaysia :
Hari Pertama
Hari  pertama di Malaysia, kami tidak kemana2, hanya di Seremban mencoba untuk menikmati kotanya. Seremban kota yang tidak terlalu ramai, tapi kota yang rapi menurutku. Kotanya bersih dan teratur. Malam itu kami hanya makan di Parkson Mall yang dekat dengan hotel kami, Mallnya cukup sepi tidak banyak yang bisa dilihat disini.
Hari Kedua
Malam hari kedua Kami main ke Kualalumpur, dengan menaiki bus dari terminal one seremban. Berbeda dengan terminal2 yang ada di Indonesia, terminal disini pun cukup rapi, jelas harga dan jurusannya. Kita yang orang awam akan dengan mudah menemukan jurusan yang kita inginkan. Dan juga waktu keberangkatannya pun sudah pasti. Dari terminal one ke Kualalumpur dengan bis menempuh waktu sekitar 45 menit, perjalanannya pun tidak macet. Tujuanku malam itu hanya ke Central Market yang merupakan tempat oleh2 Malaysia dan China town. setelah berburu oleh2 kami pun mencari makan yang banyak berada di daerah itu. Setelah kenyang dengan masakan India, kami kembali ke seremban dengan menggunakan bis. Untuk menaikki bis kita harus antri sehingga tidak berebut dan teratur.

Hari Ketiga
Malam hari ketiga, kami kembali ke Kualalumpur dan tujuannya saat ini adalah Bukit Bintang. Kali ini kami mencoba dengan menggunakan kereta. Dari stasiun seremban ke KL Central memakan waktu 1.20 menit dengan biaya 6RM, dan dari KL Central kami perlu menyambung dengan monorail ke Bukit bintang sekitar 10 menit perjalanan. Di Bukit Bintang ini banyak Mall, dan pertokoan. malam di sini cukup gemerlap dengan lampu berwarna warni. Banyak juga yang menawarkan pijet refleksi di sini dan juga banyak hiburan malam.

Hari Keempat
             Dihari ke empat kami jalan dari pagi karena kami akan kembali ke Indonesia dengan pesawat pukul 18.40. Setelah check out dari hotel, kami ke stasiun seremban untuk naik kereta ke KL Central. Kemudian kami menitipkan tas kami dibox penitipan di sana, dengan biaya 5-15RM kami bisa memilih box yang sesuai dengan ukuran dan kami bisa menitipkan barang sampai jam 12 malam, sehingga kita bisa jalan dengan santai tanpa harus membawa barang yang berat. Sepertinya hal ini bisa menjadi peluang usaha di IndonesiaJ. Hari ini kami berencana ke Sungei Wang, sebuah mall untuk cari oleh2 yang kemudian kami teruskan ke Menara Petronas. Sayang hari itu kami tidak bisa naik ke bridgenya karena sedang renovasi. Setelah puas berputar2 di Menara Petronas kami kembali ke KL Central untuk kemudian ke KLIA dengan menggunakan KLIA express seharga 35RM. Perjalanan dengan KLIA express yang hanya membutuhkan waktu 25 menit, keretanya bersih ada wifinya.

ki-ka - stasiun seremban, monorail stasiun, monorail, KLCC
                Dari perjalanan yang kami lakukan tersebut, banyak hal yang perlu bisa dicontoh, dan menurutku Indonesia perlu mencontoh terutama system transportasinya. Di sana memiliki banyak alternative transportasi, ada bus, kereta, monorail, rapid bus yang kesemuanya cukup nyaman untuk dinaiki dam terintegrasi satu dengan yang lainnya. Transportasinya bersih mudah didapat dan juga jelas,. Sepertinya disana tidak ada yang namanya angkot. Jam perjalananya pun sudah jelas, penuh atau tidak kalau sudah jamnya berangkat pasti akan jalan. Aku tidak melihat adanya coretan2 di transportasinya yang sering kita lihat di Indonesia, sepertinya budaya memiliki dan menjaganya sudah cukup baik. Indonesia seharusnya mulai membangun transportasi massal yang baik, yang nyaman sehingga memudahkan pengguna dan mengurangi kesemrawutan jalan yang ada dan ini bisa mencontoh dari negeri tetangga kita.Kita pasti bisa lebih baik:)

1 komentar:

  1. Hai.. Sobat semua yg lg demen main judi togel, nih ada solusi yg tepat and akurat..
    Krna sy udah buktikan, kalau sobat mau tau info lebih lanjut Call aja Mbah Suro atau Eyang Suro di nmr 082354640471 di jamin deh brankas bandot pasti jebooll... Thanks sobaattt

    BalasHapus